Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh 15 anggota ISIS

Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh 15 anggota ISIS

Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh 15 anggota ISIS dalam serangan dini hari di Irak, kata militer AS

Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh lebih dari selusin anggota. ISIS dalam serangan pagi hari Kamis di Irak barat, kata militer AS.

Ke-15 anggota ISIS yang terbunuh “dipersenjatai dengan berbagai senjata. Granat, dan sabuk peledak ‘bunuh diri’,” kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Tidak ada indikasi adanya korban sipil, kata CENTCOM.

“Operasi ini menargetkan para pemimpin ISIS untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengatur, dan melakukan serangan terhadap warga sipil Irak, serta warga negara, sekutu, dan mitra AS di seluruh kawasan dan sekitarnya,” menurut pernyataan tersebut.

Militer AS mengatakan pasukan keamanan Irak sedang berupaya “untuk mengeksploitasi lebih lanjut lokasi yang digerebek,” karena ISIS masih menjadi “ancaman bagi wilayah tersebut, sekutu kami, serta tanah air kami.”

Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh 15 anggota ISIS

Pasukan AS dan pasukan keamanan Irak membunuh 15 anggota ISIS

CENTCOM mengatakan AS akan terus mengejar operasi ISIS secara agresif dengan koalisi dan mitra Irak.
CNN melaporkan awal bulan ini bahwa Irak telah menunda pengumuman tanggal berakhirnya Operasi Inherent Resolve. Operasi militer AS melawan ISIS, karena “perkembangan terkini,” yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kehadiran militer. AS di negara Teluk tersebut di tengah meningkatnya ketegangan di Irak. wilayah tersebut.

AS saat ini memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak yang telah beroperasi di sana dalam kapasitas “menasihati dan membantu” sejak Desember 2021, ketika militer AS mengumumkan berakhirnya peran tempurnya di negara tersebut.

Timur Tengah telah bergulat dengan meningkatnya ketegangan dalam beberapa bulan terakhir di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung dan ketika AS bersiap menghadapi potensi serangan Iran terhadap Israel atas pembunuhan seorang pemimpin politik. Hamas di Teheran pada akhir Juli. Iran mengatakan pembunuhan itu dilakukan oleh Israel, yang tidak membenarkan atau menyangkal keterlibatannya.

Departemen Pertahanan AS mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan mengirimkan kelompok penyerang kapal induk. Satu skuadron tempur, dan kapal perang tambahan ke Timur Tengah sebagai persiapan menghadapi kemungkinan pembalasan. Dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan kapal selam berpeluru kendali dan mempercepat kedatangan kelompok kapal induk ke wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *