Persidangan Bisnis : Tuduhan, air mata, dan kata-kata kasar: 5 kesimpulan dari sidang CEO teknologi hari ini
Persidangan Bisnis : Tuduhan, air mata, dan kata-kata kasar: 5 kesimpulan dari sidang CEO teknologi hari ini . Tuduhan, air mata, dan kata-kata kasar: 5 kesimpulan dari sidang CEO teknologi hari ini
Sekelompok petinggi media sosial ditanyai oleh Kongres pada hari Rabu tentang risiko produk mereka terhadap generasi muda.
Kepala eksekutif Meta, TikTok, Snap, Discord dan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memberikan kesaksian di depan Komite Kehakiman Senat pada Rabu pagi. Sidang tersebut kadang-kadang menjadi emosional, dengan permintaan maaf dari dua CEO, pertanyaan-pertanyaan sulit dari para senator, dan reaksi dari keluarga-keluarga yang menyaksikan bahwa anak-anak mereka dirugikan.
Inilah kesimpulan utama kami.
Keluarga dan korban merupakan kekuatan besar dalam persidangan
Keluarga dari orang-orang yang dirugikan oleh media sosial terbukti menjadi kekuatan yang sangat besar dalam sidang hari Rabu.
Melalui tepuk tangan, tawa atas kesaksian CEO, desisan, dan momen mengheningkan cipta, para orang tua yang mengatakan anak-anak mereka menderita atau meninggal akibat media sosial menjadi tema kuncinya.
Persidangan Bisnis : Tuduhan, air mata, dan kata-kata kasar: 5 kesimpulan dari sidang CEO teknologi hari ini
Hal ini meningkatkan ketegangan dan dalam beberapa kasus tampaknya memicu serangan anggota parlemen terhadap para CEO. Kongres telah mengadakan banyak dengar pendapat CEO teknologi. Namun lebih dari faktor lainnya, kehadiran begitu banyak orang tua di ruangan tersebut mengubah sidang dan memberikan rasa urgensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Zuckerberg, Spiegel secara pribadi meminta maaf kepada keluarga
CEO Meta Mark Zuckerberg berdiri untuk meminta maaf kepada keluarga di ruang sidang.
“Saya minta maaf atas semua yang telah Anda lalui,” katanya.
Sebagai tanggapan, Senator Republik Missouri Josh Hawley meminta Zuckerberg, sebagai seorang miliarder, untuk “memberi kompensasi” kepada keluarga yang anak-anaknya terpengaruh oleh platformnya.
Menanggapi permintaan Senator Partai Demokrat California Laphonza Butler. CEO Snap Evan Spiegel juga meminta maaf kepada keluarga yang anak-anaknya meninggal setelah mereka membeli narkoba di Snapchat.
“Saya sangat menyesal kami tidak dapat mencegah tragedi ini,” kata Spiegel. Sebelum merinci beberapa upaya yang dilakukan perusahaan untuk melindungi pengguna muda.
‘Dasar yang menyeramkan’: Para senator mengungkapkan kemarahannya atas praktik teknologi
Senator Marsha Blackburn mengonfrontasi Zuckerberg mengenai dokumen Meta internal yang menunjukkan bahwa perusahaan memperkirakan nilai seumur hidup pengguna remaja sebesar $270.
“Bagaimana mungkin kamu bisa berpikir seperti itu? Ini sangat mengejutkan saya,” kata Blackburn. Sebelum mengakui sekelompok aktivis muda di antara hadirin dan mengundang mereka untuk berdiri.