Berita Dunia : Gerbang berjeruji, ruangan pengap, dan piring kotor: Di dalam kompleks bawah tanah tempat para sandera menurut Israel disandera
Berita Dunia : Gerbang berjeruji, ruangan pengap, dan piring kotor: Di dalam kompleks bawah tanah tempat para sandera menurut Israel disandera . Gerbang berjeruji, ruangan pengap, dan piring kotor: Di dalam kompleks bawah tanah tempat para sandera menurut Israel disandera
Udara pengap dan lembap di dalam terowongan berbau kotoran. Dindingnya berlendir, dan terasa seperti mendekat. Saat lampu padam, semuanya menjadi gelap gulita.
Di dalam labirin terowongan di bawah Khan Younis, terdapat sebuah ruangan sempit dengan langit-langit melengkung, dibagi dua oleh gerbang logam berjeruji. Ruangan pengap tersebut, yang tampak seperti sel darurat, adalah tempat yang menurut militer Israel Hamas menyandera sedikitnya 12 sandera yang diculik dan dibawa ke Gaza pada 7 Oktober.
Militer Israel mengatakan pihaknya membuat penilaian berdasarkan kesaksian dari para sandera yang dibebaskan dan bukti forensik, termasuk DNA. Beberapa di antara mereka dibebaskan selama jeda permusuhan pada akhir November, kata militer. CNN tidak dapat secara independen mengkonfirmasi pernyataan Israel, namun rinciannya sesuai dengan deskripsi di media Israel dari para sandera yang mengatakan bahwa mereka ditahan di sana.
Berita Dunia : Gerbang berjeruji, ruangan pengap, dan piring kotor: Di dalam kompleks bawah tanah tempat para sandera menurut Israel disandera
Dalam kegelapan di bawah tanah, reruntuhan di atas terasa jauh, dan kengerian yang hening mengisi kekosongan. Setiap sandera yang ditahan di sini memiliki keterbatasan waktu dan tempat. Menit terasa seperti berjam-jam, dan setelah beberapa kali berbelok ke arah yang berbeda, mustahil untuk tidak merasa disorientasi. Kompleks ini panas dan sangat lembab. Dinding dan lantai keramiknya basah karena kondensasi. Udara terasa berat, seperti kehabisan oksigen.
Israel mengatakan bahwa Hamas membangun jaringan kompleks seperti ini, dihubungkan dengan terowongan dan lubang jauh di bawah tanah. Kota Khan Younis di selatan, yang dianggap Israel sebagai salah satu “benteng utama” kelompok tersebut, adalah pusat pertempuran saat ini.
CNN termasuk di antara sekelompok kecil wartawan yang diberikan pengawalan militer oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melihat dua kompleks terowongan yang saling berhubungan, termasuk ruangan tempat para sandera menurut pihak Israel disandera, di bagian tengah kota. IDF telah menunjukkan kompleksitas serupa dengan media lain di wilayah timur Khan Younis. Rombongan tersebut didampingi oleh salah satu komandan tertinggi IDF, Brigjen. Jenderal Dan Goldfuss.
Dalam kunjungan tersebut, Goldfuss mengatakan kepada CNN bahwa sistem terowongan tersebut membentang di sebagian besar Jalur Gaza dan digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teror mematikan pada 7 Oktober.