Irlandia adalah negara paling pro-Palestina di Eropa
Irlandia adalah negara paling pro-Palestina di Eropa . Mengapa Irlandia adalah negara paling pro-Palestina di Eropa
Irlandia menjadi negara terbaru yang menyatakan akan melakukan intervensi dalam kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional, yang mencerminkan solidaritas lama negara tersebut terhadap perjuangan Palestina.
Irlandia mengumumkan minggu ini bahwa mereka akan mengajukan intervensi, menambah tekanan internasional terhadap pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangannya yang menghancurkan di Gaza dan mengakhiri pembatasan ketat terhadap bantuan pangan yang mendorong warga Palestina menuju kelaparan.
Dalam pidatonya pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin mengatakan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel dan perang Israel di Gaza “merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dalam skala besar.”
Kasus ini dibawa ke ICJ oleh Afrika Selatan, dan dalam keputusan awal pada bulan Januari, pengadilan tersebut memerintahkan Israel untuk “mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya” untuk mencegah tindakan genosida di Gaza, namun tidak menuduh Israel melakukan genosida.
Menurut laporan, Irlandia diperkirakan akan memasukkan dalam intervensinya argumen bahwa pemblokiran bantuan pangan oleh Israel ke Gaza dapat dianggap sebagai tindakan genosida.
Sebuah ‘pengalaman kolonial bersama’
Posisi Irlandia dalam konflik Israel-Hamas menjadikannya sebagai negara yang asing di antara negara-negara Eropa. Zoë Lawlor, yang memimpin Kampanye Solidaritas Palestina Irlandia (IPSC), mengatakan ada “empati dan simpati yang mendalam di Irlandia terhadap rakyat Palestina.”
Solidaritas tersebut sebagian besar lahir dari pengalaman bersama mengenai penaklukan oleh negara penjajah. Negara kepulauan ini berada di bawah pemerintahan Inggris dan kemudian Inggris selama lebih dari 800 tahun, setelah penjajah Anglo-Norman menyita sebagian besar tanah dari penduduk asli Irlandia pada abad ke-12.
Irlandia adalah negara paling pro-Palestina di Eropa
“Irlandia adalah koloni tertua di Inggris,” kata Jane Ohlmeyer, seorang profesor sejarah di Trinity College Dublin. Sambil menunjukkan bahwa Irlandia tidak seperti negara-negara Eropa Barat lainnya, yang banyak di antaranya merupakan negara kekaisaran.
“Tetapi seperti Palestina. (Irlandia) memiliki pengalaman imperialisme yang langsung dan berkelanjutan.” Katanya. “Pengalaman kolonial bersama” antara orang Irlandia dan Palestina “tidak diragukan lagi telah membentuk cara orang-orang Irlandia terlibat dalam konflik pasca-kolonial.”
Saat berada di bawah kendali Inggris. Irlandia sering menjadi sasaran pemerintahan yang penuh kekerasan dan diskriminatif dari London. Yang paling terkenal adalah Kelaparan Kentang Besar pada tahun 1840-an. Yang menyebabkan sekitar 1 juta orang diperkirakan meninggal karena kelaparan setelah panen kentang berulang kali gagal. Kegagalan pemerintah Inggris dalam membantu penduduk yang kelaparan memaksa lebih dari 1 juta orang untuk beremigrasi.
Leo Varadkar. Yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai perdana menteri Irlandia. Menyinggung hal tersebut pada peringatan Hari St. Patrick di Gedung Putih bulan ini. Ketika ia menyamakan pengalaman Irlandia dan Palestina.