Usha Vance menjadi orang ke-4 keturunan Asia Selatan yang mengikuti kampanye presiden 2024.
Usha Vance menjadi orang ke-4 keturunan Asia Selatan yang mengikuti kampanye presiden 2024. Mengapa hal itu penting
Shalabh “Shalli” Kumar dipenuhi dengan kebanggaan pada Senin malam ketika. Donald Trump membuat pengumuman yang sangat dinanti-nantikan tentang siapa yang akan menjadi pasangannya dalam pemilu 2024.
Namun bukan hanya nama Senator Ohio JD Vance yang memicu reaksi pendiri. Koalisi Hindu Partai Republik dan ketua Koalisi Hindu dan India di Komite Nasional Partai Republik.
Itu adalah istri Vance, Usha, lulusan Yale berusia 38 tahun dan putri imigran India.
“Umat Hindu telah mengalami kemajuan yang pesat,” kata Kumar, sambil mencatat pertumbuhan populasi dan kekuatan politik mereka sejak ia pindah ke Amerika Serikat pada akhir tahun 60an. “Sudah waktunya,” katanya, seraya menambahkan Vances “akan mewakili generasi baru Amerika.”
Kampanye presiden tahun 2024 telah menyaksikan tiga politisi keturunan. Asia Selatan bersaing untuk Gedung Putih: Mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley dan pengusaha Vivek Ramaswamy keduanya bersaing dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik, sementara Wakil Presiden Kamala Harris mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua bersama Presiden Joe Biden.
Usha Vance menjadi orang ke-4 keturunan Asia Selatan yang mengikuti kampanye presiden 2024.
Pada Selasa malam, Haley dan Ramaswamy diperkirakan akan memberikan dukungan mereka pada pasangan. Trump-Vance selama pidato prime-time di Konvensi Nasional Partai Republik.
Dan seiring dengan bergabungnya Usha Vance dalam kampanye. Trump, aktivis politik Amerika keturunan Asia dari kedua partai mengatakan mereka berharap peningkatan jumlah perwakilan akan sejalan dengan dorongan untuk terhubung dengan blok pemungutan suara yang telah lama diabaikan.
Blok pemungutan suara dengan pertumbuhan tercepat
Peningkatan keterwakilan Asia Selatan dalam politik merupakan hal yang “fenomenal,” kata. Chintan Patel, direktur eksekutif. Indian American Impact, sebuah organisasi nasional yang berupaya meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan masyarakat di antara komunitas India dan Asia Selatan.
“Sejak Impact didirikan pada tahun 2016, keterwakilan dalam komunitas. Asia Selatan meningkat dari sekitar 50 pejabat terpilih menjadi lebih dari 300 pejabat di seluruh negeri, termasuk wakil presiden Amerika Serikat Kamala Harris,” kata Patel kepada CNN.
Keterwakilan tersebut, tambah Patel, adalah kuncinya karena “ini membantu memikirkan kembali apa yang mungkin dilakukan komunitas kita.”
Sumber kampanye Trump mengatakan kepada CNN bahwa mereka berpendapat Usha Vance dapat menarik pemilih minoritas.