Lando Norris akan kehilangan jika Max Verstappen gagal meminta maaf

Lando Norris akan kehilangan jika Max Verstappen gagal meminta maaf

Lando Norris akan ‘kehilangan banyak rasa hormat’ jika Max Verstappen gagal meminta maaf atas insiden kontroversial Grand Prix Austria

Lando Norris mengatakan dia akan kehilangan rasa hormat terhadap temannya Max Verstappen jika pembalap Red Bull itu gagal meminta maaf atas tabrakan antara keduanya selama Grand Prix Austria yang kontroversial pada hari Minggu.

Norris dan Verstappen dari McLaren sempat memperebutkan keunggulan dalam pertarungan sengit di depan balapan sebelum para pembalap melakukan kontak saat terjadi insiden di lap 64.

Pengurus balapan kemudian memberikan penalti 10 detik kepada Verstappen karena menyebabkan tabrakan yang menyebabkan Norris mundur dari balapan karena tusukan dan kerusakan mobil.

“Tergantung apa yang dia katakan. Jika dia mengatakan dia tidak melakukan kesalahan apa pun, maka saya kehilangan banyak rasa hormat untuk itu,” kata Norris yang “kecewa” kepada Sky Sports selama wawancara pasca balapan.

“Jika dia mengaku sedikit bodoh dan menabrakku dan bersikap sedikit ceroboh, maka aku akan sedikit menghormatinya.”

Lando Norris akan kehilangan jika Max Verstappen gagal meminta maaf

Lando Norris akan kehilangan jika Max Verstappen gagal meminta maaf

Norris dan Verstappen adalah teman dekat di luar lintasan, namun hubungan mereka telah diuji tahun ini dengan keduanya bersaing memperebutkan gelar juara pembalap.

Ketegangan tampaknya memuncak pada hari Minggu, dengan. Norris merasa seolah-olah dia tidak mendapatkan kemenangan penting dalam perburuan gelar dunia pertamanya.
Meski mendapat penalti waktu dan harus masuk pit untuk memperbaiki beberapa kerusakan. Verstappen tetap finis di urutan kelima, yang berarti keunggulannya atas Norris bertambah menjadi 81 poin di klasemen kejuaraan.

“Ini masih sulit untuk diterima ketika kami berjuang untuk menang dan saya mencoba bersikap adil dari sisi saya dan ternyata dia tidak melakukannya. Bukan itu yang saya pikirkan.

“Saya hanya mencoba mengemudikan balapan saya. Dia jelas jauh lebih lambat pada akhirnya. Dia menghancurkan rasnya sendiri sama seperti dia menghancurkan rasku. Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. Saya melakukan yang terbaik dan itu cukup baik, tetapi saya hancur bukan karena kesalahan saya sendiri.”

Ketika komentar Norris dilontarkan ke. Verstappen, pemain berusia 26 tahun itu mengatakan dia perlu menonton balapan lagi.

“Setiap orang boleh mempunyai pendapatnya masing-masing. Dari luar, mudah untuk menilai dan berkomentar,” ujarnya kepada Sky Sports.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *